Receiving Kargo Sparepart

LANGKAH  LANGKAH PROSES PEMBONGKARAN :

A. PROSES PEMBONGKARAN 2ND CASE

1. Pihak Administrasi PT. Karya Bahari Abadi (PT. KBA) akan memberikan info akan adanya container yang akan masuk ke gudang melalui email.
2. Selanjutnya berdasarkan informasi tersebut admin tally project KBA-Spareparts mengakses server KBA untuk menjalankan program D-Pack
3. Manifest yang berasal dari program D-Pack kemudian di upload ke dalam program whs-Check
4. Apabila terdapat item baru maka admin tally melakukan update master item

Saat Truck tiba maka warehouse coordinator mengarahkan truck ke lokasi pembongkaran dan meminta supir untuk menyerahkan dokumen pengecekan terhadap No.Seal dan No.Container.Sebelumnya Admin Tally menunjuk staff warehouse yang akan bertugas sebagai tallyman dan yard control untuk dapat segera melakukan pembongkaran 2nd dari dalam truck atau container.
Selanjutnya akan dilakukan langkah pengecekan sebagai berikut :

1. Untuk kegiatan receiving satu persatu 2nd case dikeluarkan untuk kemudian dicatat dalam tally sheet manual dan dicek dengan data 2nd case yang telah dikirim sebelumnya oleh pihak customer.
2. Apabila terjadi ketidak sesuaian antara data 2nd case aktual yang diterima dengan data
   2nd case pada dokumen, selanjutnya hal ini diinformasikan kepada customer untuk kemudian dilakukan investigasi pada saat pembongkaran
   2nd case.
3. Selanjutnya yard control memasukan barang yang sudah dicek oleh tallyman kedalam gudang untuk kemudian diletakkan di 'Receiving Area'.
4. Setelah semua 2nd case dibongkar maka tally sheet harus ditandatangani oleh supir, tallyman, admin tally, koordinator/supervisor.

B. PROSES STORING

1. Admin tally mengakses program untuk memperoleh data storing list.
2. Storing list diprint dan dikelompokkan per masing masing 2nd case.
3. Admin tally/koordinator menunjuk staff untuk melakukan proses pembongkaran 2nd case.
4. Admin tally mengupload No.2nd case yang akan dibongkar kedalam PDT ( Potable Data Terminal ).
5. Staff melakukan pembongkaran 2nd case dengan melakukan scan terhadap barcode yang ada di 2nd case, 1st case dan barang.
6. Kemudian setiap barang di scan dan dihitung berdasarkan satuan kemasan terkecil ( 1, 5, 10 pcs ).
7. Setelah semua 2nd case dan 1st case dibongkar dan cargo yang terdapat didalamnya dihitung kemudian staff warehouse melaporkannya kepada Admintally.

ADMIN : Mas Deva

Hello sobat saya Admin blog ini, salam kenal???

Share this

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di FIKAZHA

JANGAN LEWATKAN